Kala ku menatap wajahnya yang sendu
Tergores kembali perih itu
Ingatanku kembali akan pengkhianatannya
Mataku menyimpan sejuta air mata untukknya
Cinta yang selalu ku jaga,
Cinta yang membuatku tegar,
Justru menjadi hitam dan pudar
Saat ku tau Cinta berdusta.
Saat ini aku berdiri di sebuah tebing
Membawa kehancuran dalam genggamanku
Mendekap segala luka dalam asaku
Menatap bayangan Cinta yang tlah menyakitiku
Ditemani dinginnya malam,
Dipeluk hembusan angin kencang,
Dan ditertawakan binatang malam,
Aku menangis seorang diri..
Aku menjerit dalam hatiku
Teramat perih duka ini..
Sunday, July 26, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment