Kehilangan

Kehilangan

Doamu Ayah

Doamu Ayah

in Memorian of H.M.Husni Thamrin & Hj.Tina Triwahyuni Widya Nigrum

in Memorian of H.M.Husni Thamrin & Hj.Tina Triwahyuni Widya Nigrum
For my Parent in Heaven

PESAN TERAKHIR

3 kunci itu kan kusimpan sepanjang hayatku,
Takkan lekang oleh ruang dan waktu.

Dunia kita memang telah berbeda,
Namun Cinta, Kasih Sayang, serta Ilmu darimu.
Adalah warisan yg paling bernilai untukku.

Terimakasih Papah...

Father...

Father...
Loosing U is My deepest Pain Father

Saturday, July 25, 2009

Dawai Sebuah Luka

Jika mentari masih bersahabat
Kan kusimpan hangatnya dalam pelukku
Jika pelangi dapat mewarnai hatiku
Kan kulukiskan indahnya dalam lembar hidupku

Tapi..

Kesedihanlah yang menghampiriku
Kedukaanlah yang menyelimuti hatiku

Berjuta derita mendera
Berjuta air mata mengalir dari mataku

Mereka tetap menghinaku
Mereka selalu membenciku
Menyakiti perasaanku

Apa salahku menjadi aku
Aku tak pernah meminta menjadi aku

Mengapa mereka tidak bersahabat tuhan ??
Mengapa mereka selalu menghinaku
Menusukku dari belakang

Mengapa aku harus terpuruk
Hidup dalam kesedihan
Dan kesunyian

Aku tak berdaya
Apa ini nasib seorang anak manusia
Yang tak pernah dianggap ada

Sayangi aku tuhan
Aku terkurung dalam kesedihan
Aku selalu kesepian

Aku bingung
Aku tersesat
Aku terbuang

Kapankah ini semua berakhir,Tuhan
Kisah kesedihan dan kemalanganku

Kemanapun kaki ini melangkah
Tetap luka dan air mata yang kutemui

Harus kemana lagi
Aku mencari kebahagiaan

Luka yang takkan pernah kering dalam hatiku
Membuat jiwaku takut tuk berharap

Aku ingin pergi jauh tuhan
Meninggalkan semua kesedihan ini

Cinta dan kasih sayang
yang selalu ku damba,
Mungkin bukan takdirku,
Bukan untukku

Mereka bisa bahagia
Tapi aku tidak

Mereka bisa tersenyum
Sedang aku menangis dibalik senyumku

Mereka bisa dicintai
Aku hanya bisa disakiti

Semua mauku tak penting lagi
Perihpun itu,ku tersenyum

No comments:

Post a Comment