Kehilangan

Kehilangan

Doamu Ayah

Doamu Ayah

in Memorian of H.M.Husni Thamrin & Hj.Tina Triwahyuni Widya Nigrum

in Memorian of H.M.Husni Thamrin & Hj.Tina Triwahyuni Widya Nigrum
For my Parent in Heaven

PESAN TERAKHIR

3 kunci itu kan kusimpan sepanjang hayatku,
Takkan lekang oleh ruang dan waktu.

Dunia kita memang telah berbeda,
Namun Cinta, Kasih Sayang, serta Ilmu darimu.
Adalah warisan yg paling bernilai untukku.

Terimakasih Papah...

Father...

Father...
Loosing U is My deepest Pain Father

Tuesday, July 31, 2012

Diam...

Kembali ku merajut sebuah pengharapan dalam kelamnya malam.
Mata ini seakan telah letih menitikkan air mata.
Aku tau ini semua takkan semudah ku mengibaskan rambutku di tengah tiupan angin.
Tiada yang bertanya mengapa aku duduk terdiam, membungkam mulut seperti ini.

Berjuta hujatan telah kuterima utuh da kutelan bulat-bulat.
Membuatku mengernyitkan dahi sejenak dan mengartikan setiap kalimat.
Lima menit kemudian aku tersenyum, mengelus dadaku, menatap ke langit.
Hatiku tak merasakan lagi kesedihan, melainkan iba pada sang penghujat.

Semoga Tuhan memberikan cahayaNya...

Lantunan Keheningan dari Denting2 DOA..

Dalam keheningan,
Begitu lama kunanti sang fajar.
Membuka relung dunia,
Dalam selimut malam yang panjang

Doa-doa lirih,
Seolah menutupi seluruh ruang kamar.
Kurendahkan kepalaku,
Kucium sajadah bersulam emas itu.

Tubuhku terasa dingin,
Kaki dan tanganku,
Oh Tuhan..
Mengapa seperti terpaku.

Semakin deras kalimat suci keluar dari mulutku,
Allahu Akbar..

Tersentak tubuhku,
Seolah jiwaku melayang.
Tanpa sadar aku terjatuh,

Ketika terjaga,
Tasbih itu masih ada di tanganku..

 

NYATAKAN PERANG MELAWAN IBLIS...!!!!

Aku terlelap dan terlena,
Menjadi sosok yang diam.
Berpura-pura,
Menjadi perempuan lemah..

Kini,mentari tlah terbit di hatiku,
Pedang-pedang tajam itu,
Telah ku asah dan ku siapkan,
Dalam peperangan ini..

Wahai setan-setan,
Kalian telah menyakitiku,
Kalian pula yang membuatku
Terpuruk dan terdampar..

Dalam hitungan detik,
Perang ini kumulai..

Buka mata kalian,
Aku tak lagi hanya berdiam
Berpura-pura pasrah,
Menelan kedzoliman ini semua..

Aku atau kalian yang kan musnah...!!!!!!!!

Hanya Harapan...

Kala fajar mulai menyingsing
Berganti gelapnya alam
Perlahan bintang pun datang
Menari gemulai bersama bulan

Lampu mulai membias sinarnya
Dahan-dahan meliuk-liuk lembut perlahan
Tersentuh semilirnya angin malam yang dingin

Dikala semua terlelap
Ku terjaga dari lelapnya mimpi
Ku bersujud penuh do’a


Di tengah dinginnya malam
Hanya satu yang slalu kupinta….


Berikanlah satu harapan
Tuk slalu tersisa asa dan bahagia
Melewati setiap malam yang datang…

BERSAMA


“CINTAMU….(??)
& CINTAKU….(W)”

Hikmah Fajar..

Kala kutengadahkan tangan penuh syukur
Atas hikmah yang kurasa
Di tengah tajamnya pisau-pisau kehidupan
Tak kuasa menitik air penyesalan di mataku

Dalamnya luka dan perihnya sayatan
Tlah membuka misteri hikmah yang indah

Kenyataan membuatku tegar
Kepahitan membuatku yakin
Bahwa aku harus tetap bertahan
Berjuang hingga tiada lagi air mata

Jiwa ini takkan sendiri
Jiwa ini takkan sunyi

Karena ku yakini bahwa aku tak pernah sendiri dalam hidup

Dialah yang Maha Pengasih
Maha Penyayang
Yang Maha memahami diri ini
Walau diri ini sering meninggalkan-Nya

Ku bersujud penuh keikhlasan
Memohon ampunan yang dalam
Meminta kesempatan kedua dan ketiga
Tuk menebus sgala dosa dan kehinaan
Yang tlah kutebar…


MAAFKAN HAMBA YA ALLAH…
AMPUNI HAMBA YANG HINA DAN RENDAH INI…
TERIMAKASIH ATAS HIKMAH YANG INDAH INI
MEMBERIKU SEBUAH KEHIDUPAN BARU
YANG MEMBUATKU SMAKIN MANTAP
MELANGKAHKAN KAKI YANG LEMAH INI.

Terasing..

Aku terasing di dunia ini,
Dalam kejamnya kesunyian dan kedukaan
Aku terbuang

Aku seorang diri
Tapi dalam kesendirianku
Aku merenungi sesuatu yang tak kukenal
Dan negeri yang mempesona,

Dan renunganku mengisi mimpi-mimpiku
Dengan bayang-bayang keagungan
Dan tempat-tempat yang jauh
Yang belum pernah aku lihat

-“-

Pikiranku merasa asing pada tubuhku
Dan ketika aku berdiri di hadapan cermin,
Aku melihat di wajahku
Sesuatu yang tak dapat dilihat oleh jiwaku

Dan aku menemukan dalam mataku
Sesuatu yang tak pernah
Ditemukan oleh jiwaku

-“-

Aku terasing pada tubuhku sendiri,dan
Bila kudengar lidahku bicara,
Telingaku merasa asing mendengar suaraku;
Aku melihat diriku tersenyum, menangis,
Berani dan pengecut

Dan kehadiranku merasa asing pada wujudku
Ketika jiwaku menggugat hatiku;

Tapi aku tetap tak mengerti,
Diselimuti oleh
Kesunyian maha dahsyat.

Sebuah Renungan akan KEMATIAN...

Aku mati. Perlahan,
tubuhku ditimbun tanah.

Perlahan, semua pergi meninggalkanku.

Masih terdengar jelas langkah2 terakhir mereka. Aku sendirian, di tempat gelap yg tak pernah terbayang,
Sendiri. Menunggu pertanyaan malaikat..

Belahan hati, belahan jiwa pun pergi.
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain. Aku bukan siapa2 lagi bagi mereka.

Sanak keluarga menangis. Sangat pedih,. Aku pun demikian. Tak kalah sedih ..

Tetapi aku tetap sendiri, disini, menunggu perhitungan.

Menyesal sudah tak mungkin. Taubat tak lagi dianggap dan maaf pun tak bakal didengar.

Aku benar-benar harus sendiri..

Ya Allah.. jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan, jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milikMu.. Utk aku perbaiki diriku,

Aku ingin memohon maaf pada mereka,
yg selama ini telah merasakan zalimku,
yg selama ini sengsara karena aku,
tersakiti karena aku,

Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yg telah kukumpulkan, yg bahkan kumakan..

Yaa Allah Beri lagi aku beberapa hari milikMu, untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta. Teringat kata2 kasar & keras yg menyakitkan hati mereka. Maafkan aku ayah & ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu,

Beri juga ya Allah aku waktu untuk berkumpul dgn keluargaku, menyenangkan saudara2ku..

Untuk sungguh2 beramal soleh. Aku sungguh ingin bersujud dihadapMu lebih lama lagi..

Begitu menyesal diri ini. Kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya sama sekali.

Mengapa kusia ² kan saja waktu hidup yg hanya sekali itu? Andai aku bisa putar ulang waktu itu.

Aku dimakamkan hari ini & semua menjadi tak termaafkan & semua menjadi terlambat & aku harus sendiri

Untuk waktu yg tak terbayangkan sampai yaumul hisab & dikumpulkan dipadang mahsyar...

Ya Rabb sampaikan salamku utk sahabatku yg selalu mengingatkan ku akan hari terakhirku didunia....

Sesungguhnya sahabat yg terbaik yaitu sahabat yang mengingatkanku akan hari saat aku dipanggil..
MenghadapMU...

JANGAN SAKITI AKU...

Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga lagi hari ini. Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku kembali mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya. Aku tidak punya uang. Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini….

Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti oleh pria yang dicintainya.

“Aku adalah tiap rintik hujan yang membasahi bumi, kecil, sedikit, tapi berarti”.
"Kata2 kasar dapat membuat aku pergi (selamanya)"
”Air mata darah pun tidak bisa membawa aku kembali"

"STOP KEKERASAN PADA WANITA!!!"

Inspired from Novel Air Mata Terakhir Bunda, Karya Kirana Kejora

Arti hadirmu AYAH...

Arti ayah di kehidupanmu..

Bagi seorang yg sudah dewasa,
yg sedang jauh dr orangtua,
akan sering merasa kangen dg mamanya.

bagaimana dg ayah ?

Mungkin krn mama lebih sering nelpon utk menanyakan keadaan mu

Tapi tahukah kamu,
jika ternyata ayah lah yg mengingatkan mama utk meneleponmu ?

Saat kecil,
mamalah yg lebih sring mendongeng.
Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dg wajah lelah beliau selalu menanyakan pd mama ,apa yg kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek,
ayah kadang membentak
"sudah dibilang! jangan minum es!".
Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?

Ketika kamu remaja,
kamu menuntut utk dpt izin kluar malam.
ayah dgn tegas berkata "tidak boleh !"
Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ?

Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yg sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan peraturannya.
Kamu akan memaksa utk melanggar jam malamnya.

Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa,dan hrs kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu.
Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku utk memelukmu?

Dan ayah sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi.
Tapi tanpa menolak,
beliau memenuhinya.

Saat kamu diwisuda.
ayah adalah orang pertama yg berdiri dan bertepuk tangan untukmu.
ayah akan tersenyum dan bangga

Sampai ketika teman pasanganmu datang
utk meminta izin mengambilmu dari ayah
ayah akan sangat berhati-hati dlm memberi izin

Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yg dianggapnya pantas,
Ayahpun tersenyum bahagia

Apa kamu tahu,
bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

ayah menangis krn ayah sangat bahagia.

Semoga Putra/putri kecilku yg manis berbahagia bersama pasangannya"

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali dtg utk menjenguk

Dg rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu
♥ u ayah..

NURANI yg TERKOYAK

Sungguhkah peradaban ini sudah modern?
Benarkah materi mengalahkan segalanya?
Apakah kemurnian telah sirna?
Haruskah sebuah harga diri kalah hanya dengan segepok uang,sekaleng harapan kadarluasa,dan sejuta mimpi di siang bolong?

Seberapa besar harta yang bisa membeli sebuah harga diri?
Seberapa banyak uang yang bisa membeli kehormatan?

Sungguh ironis,tatkala Ƙέϐahagiaaπ itu harus ditukar dengan nilai2 kecil rupiah dan kilau permata imitasi.
Bahkan hak asasi seorang anak manusia harus,wajib,dan dipaksa terbelenggu dan tertindas dengan topeng2 duniawi.

Haruskah hati nurani ternoda dan teraniaya secara paksa,
Hanya untuk mengejar ambisi dan kepentingan orang lain?

Bukankah sang waktu terus berputar kawan?
Lupakah kalian dengan jati diri kalian?
Mana yang lebih berarti?
Uang atau Kehormatan?

Sesungguhnya hal yang paling dekat dengan kita adalah Kematian,
Dan apakah saat kematian datang kita bawa serta seluruh harta kita yang kita dapat dari hasil menjual hati nurani kita?

Tidak!!!!
Sadarlah duhai anak manusia,
Setiap nurani berhak bicara.
Setiap nurani berhak bahagia.

5 Hal Ɣªηƍ di inginkan seorang wanita dari seorang pria

1. Ingin Dilindungi
Wanita sadar jika mereka makhluk yang lemah. Sekuat atau semandiri apapun wanita pasti ingin pria yang bersosok layaknya pahlawan. Meskipun terdengar konyol, namun wanita merindukan pria yang dapat memperjuangkan dan melindunginya.

2. Bekerja Keras untuk Menjaga Hubungan
Dalam menjalani hubungan, wanita seperti tidak pernah berhenti mencoba. Mereka telah menghabiskan banyak energi agar hubungannya tetap berjalan lancar. Mereka selalu mencari solusi ketika hubungan sedang bermasalah, bahkan senantiasa untuk memaafkan kesalahan kekasihnya. Sehingga wanita berharap memiliki pacar yang dapat menghargai kerja kerasnya itu dengan tidak melakukan kesalahan lagi dan ikut menjaga hubungan bersama-sama.

3. Ingin Perkataannya Didengarkan
Ketika wanita berbicara, mereka ingin pria dapat mendengar dan memahaminya. Mereka bicara banyak karena sedang memproses sesuatu dan ingin menemukan solusinya, bukan hanya sekedar keluhan. Wanita berbicara karena ingin pria memahami masalah yang terjadi dan bersama-sama menemukan jalan keluar yang terbaik. Itu sebabnya banyak wanita yang sering membahas topik yang sama berulang-ulang kali, itu karena ada masalah yang belum terselesaikan.

4. Ingin Dimanjakan
Jauh di dalam hati wanita, mereka masih merasa seperti seorang gadis kecil dan ingin memiliki kekasih yang dapat diandalkan. Wanita berharap dapat bergantung pada kekasihnya yang memahaminya.

5. Mau Berkorban
Wanita merasa istimewa ketika kekasihnya dapat berkorban untuknya. Baginya pengorbanan pria merupakan tanda kasih sayangnya. Sehingga ketika wanita tidak merasa kekasihnya berkorban, secara tidak langsung dia akan menuntut agar kekasihnya dapat berkorban.

Bertahanlah Satu Hari Lagi..

Ketika begitu banyak kegelisahan menggelembung menjadi satu dan memenuhi isi kepalamu….

Ketika kau tak tahu harus berbuat apa sementara begitu banyak persoalan menghantammu sekaligus…

Ketika seolah kau kehilangan keyakinanmu untuk berdiri tegar di antara semua badai kehidupan yang terjadi…

Bertahanlah satu hari lagi…

Jangan menyerah hari ini…

Karena kau tak pernah tahu apa yang esok hari akan tawarkan.

Bertahanlah satu hari lagi dengan keimananmu…
Bertahanlah satu hari lagi dengan berdoa kepada-Nya…
Bertahanlah satu hari lagi mengharapkan ridho-Nya…

Dengan demikian akan kaudapati…
Kau sudah jalani hari-hari…
Kau sudah jalani minggu demi minggu…
Bulan demi bulan…
Tahun demi tahun…

Jangan menyerah karena keadaan hari ini…
Karena kau tak pernah tahu,
Rencana masa depan seperti apa yang sudah disiapkan-Nya bagimu….

Hidup memang tidak selamanya berjalan mulus...

Terkadang kita temui kerikil tajam...
Agar kita berhati - hati utk melangkah...

Terkadang kita temui persimpangan...
Agar kita bijaksana dalam memilih jalan

Tekadang kita merasa sendiri...
Agar kita tahu perlunya Teman, Sahabat...

Terkadang kita merasa salah arah...
Agara kita tahu perlunya Agama sebagai petunjuk...

Nikmatilah hidup ini sesuai kehendak_NYA...
InsyaALLAH...

Renungan tragedi Sukhoi super jet

----------------------------------------------
ANDAI MASIH DIBERI WAKTU
-----------------------------------------------
Hari ini jasadku ditemukan..
Terberai di tebing yang curam..
diantara ranting dahan..
Rimbunnya pepohonan..

Mungkin esok hari atau lusa..
Jenazahku dikebumikan..
Perlahan..
Tubuh ini tertimbun tanah..
Aku sendirian..

Tidak tau akan pergi kemana..
Mungkin menunggu datangnya pertanyaan..
Mungkin menunggu saatnya perhitungan..
Banyak rasa penyesalan yg sudah tidak berguna..
Pintu pertobatan sudah tertutup..
Meratap, hanya itu yang tersisa..

Ibarat permainan, ini permainan yang "kurang fair"..
Engkau tak pernah beritahukan akhir permainan ini..tapi itu adalah HakMu, krn Engkau yg kuasa
Kini baru kutau.. waktuku bermain telah selesai..

Andai Engkau beri lagi aku satu kesempatan..
Satu hari saja..
Kuingin mohon ampunanMu dan mohon maaf pada mereka..
Bapak ibuku..
Sanak saudaraku..
Tetangga dan temanku..
Sahabat dan juga semua yang kukenal..
Yang selama ini telah tersakiti oleh ucapanku.. perbuatanku..

Kini baru kusadari..
Harta yang selama ini kukumpulkan..
Rumah yang kubanggakan..
Kendaraan yang kusombongkan..
Deposito yang kuandalkan..
Asuransi yang kubayarkan..
SK yang kugadaikan..
Ternyata..
Tidak sedikitpun mampu menolongku..
Bahkan itu semua menjadi penambah dosaku di sisi-Mu..
Duh, bodohnya diriku..

Mengapa kusia-siakan hidup yang hanya sekali itu..
Andai Engkau berikan lagi aku waktu..
Sehari saja atau..
Setengah hari saja..

Kini..
Semua menjadi tak berarti..
Aku tinggal sendiri..

Untuk semua teman dan saudara yg masih diberikan waktu.. jangan pernah kau sia-siakan.. Berbuat baiklah, hiduplah dlm pertobatan.. Kau tdk
pernah tau kapan wkt mu akan berakhir..

Harta bukanlah takaran sebuah Kesombongan

Seorang Janda Yatim Piatu miskin yang disakiti seorang Pria kaya raya yang sombong.

Suatu hari Janda tersebut menyadari bahwa Pria yang dicintainya bukanlah Pria yang baik dan ia merasa sangat disakiti bahkan dikhianati oleh pria itu.

Suatu hari terjadilah pertengkaran besar di antara mereka. Pria itu berkata, "Dengar ya, kamu pikir kamu bisa hidup tanpa saya!!! Apa sih yang bisa dilakukan seorang janda beranak seperti kamu? Palingan juga cuma menjual diri!!!.

Sungguh sebuah kalimat yang teramat menghina dan menyakitkan bagi janda miskin itu. Ia menyadari bahwa dirinya memang tidak memiliki harta apapun dan selama ini pria itulah yang menopang dirinya juga keluarganya.

Namun jauh di dalam lubuk hatinya, janda miskin itu berdoa pada Tuhannya dengan lirih "ya ALLAH aku ikhlas dihina di dunia ini asalkan aku selalu berada dalam pelukanMu ya Allah ", berderailah air mata janda miskin itu.

10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan.

Pria itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar? Sekarang aku sudah menikah dengan wanita hebat,punya karir bagus di perusahaannya. Dan aku juga sudah belikan ia rumah mewah beserta mobil2 mewah, liburan ke luar negri.

Mata janda miskin itu berlinang air mata mendengar kata-kata pria kaya yang sombong itu,

Beberapa menit kemudian istri pria sombong itu datang. Sebelum pria itu bisa mengatakan sesuatu,

Istrinya berkata :"Bu...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan suami saya."

Lalu dia berkata kepada suaminya, "Kenalkan Pah ini Bigbosku, Ibu ini pemegang saham terbesar di perusahaanku, si Ibu ini masih menjanda loh..
Dia sebenarnya pernah mencintai seorang pria tapi pria itu terlalu menyakiti bahkan menghinanya dengan sadis. Itu sebabnya dia masih belum mau menikah lagi.

Sial sekali pria itu.. Bukankah sekarang tidak ada lagi orang yang mencintai seperti itu??. "

Pria itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat kedalam mata si Janda.

Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan ... Setelah semua terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya ...

Kadang orang yang di hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesan ...

Ini hanya sebagian cerita kehidupan nyata

Bukan harta yang akan membuat kita bahagia.
Tapi rasa bersyukurlah yang membuat kita bahagia!!!

Hargailah setiap anak manusia, janganlah menyombongkan harta yang hanya titipan Tuhan di dunia ini. Takkan ada harta yang abadi...!!!!

Dikutip dari sebuah kisah Nyata.

Setetes Embun untuk AYAH...

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak itu bertanya kepada Ayahnya ketika sedang santai di beranda:

"Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?"

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.

Anak itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :

"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak itu menghampiri Ibunya dan bertanya :

"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak perermpuan itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badan yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. "AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah.

Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga kita.


With Love to U Father..

"You cannot change anyone but yourself"

When people don’t live up to your expectations,
 it’s not unusual to feel responsible for changing their behavior,
 especially if they are close to you.

 You may try and try – but when you don’t succeed,
 you end up feeling depressed and like a failure.


Changing another person can be a frustrating,impossible goal.
Realize that people only change when they want to.
Changing someone else is not your job!


When you put yourself in the position of controlling the uncontrollable you place a heavy burden on yourself.
Not only do you feel weighted down, but you use up tremendous amounts of energy in this pursuit.

Instead, channel your focus toward things that you can control, such as yourself.
It’s a much more peaceful and productive way to live.

Tegarkanlah Bahumu...

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
dihadapi dengan tenang, dan bijak
serta berjuang terus pantang mundur,
dan diiringi doa yang tulus!

Setiap tantangan dan rintangan adalah
cambuk untuk memotivasi kita mencapai
kemajuan dan kemenangan.

Pepatah mengatakan:

"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
dan mudah dilalui di mana kita bisa
bepergian bebas tanpa hal...

Teruntuk Jiwa yang KECEWA...

Engkau yang hatinya sedang pedih
dengan kekecewaan, dengarlah ini …

Kekecewaan adalah kekuatan
yang seharusnya menjadikanmu
berlaku lebih tegas untuk
tidak dikecewakan lagi.

Orang yang sering kecewa,
biasanya tidak belajar dari
kesalahan atau pengingkaran janji,
tetap mengulangi
cara memutuskan yang salah,
dan mempercayai orang
yang suka berdusta atau berKHIANAT.

Jika engkau ikhlas belajar
dari kekecewaan kecil,
engkau tidak akan dipaksa merasakan
pedihnya kekecewaan besar.

Tabahkanlah dirimu dalam kepedihan ini,
dan janganlah mengulangi
cara mempercayai yang sama.

Janganlah kau berharap kepada manusia
atau apa pun.

Hanya berharaplah engkau kepada ALLAH
agar ALLAH membahagiakanmu
dalam kebersamaan dengan orang2 yang setia ..AMIN

KELUARGA atau KELUAR-GA..???

Benarkah kita saling menyayangi,
Benarkah kita saling menjaga,
Benarkah kita saling menghargai,
Benarkah kita tak dapat berpisah...

Mengapa Ego berubah menjadi Angkara Murka
Mengapa Kasih Sayang berpaling menjadi Duka
Mengapa saling menghujat bahkan memfitnah
Mengapa kalian tidak menyadari

Jika tiada lagi cinta untuk apa ada nama sebuah Keluarga...????
Jika tiada lagi kebersamaan mengapa harus ada air mata...???
Jika tiada lagi perduli, mengapa harus mencari kelemahan dan kekurangan...???
Jika tiada lagi kebenaran, untuk apa mengorbankan kepercayaan...????

Sungguh Ironis jika arti sebuah Keluarga dapat begitu mudah hancur dan musnah hanya karena ulah seekor IBLIS
Sungguh teriris pedih jika sebuah keluarga harus terpisahkan karena busuknya pikiran seekor IBLIS

Sungguh tiada ampunan bagi seekor IBLIS yang sanggup berbuat begitu
Dan sungguh arti Keluarga tiada lagi bermakna hanya karena uang bermain di dalam janji seekor IBLIS.
Sadis...


Stairway to Heaven...