Tuhan...
Tuhan..
Tuhan..
Tuuuuhaaaaaannn....
Maaf hanya itu yang terlintas dalam angan dan benakku,
Tatkala bertubi-tubi badai menerjang seonggok tubuh tak berarti ini.
Maaf hanya itu yang terucap tatkala pisau tajam mengoyak seluruh asa,
Menghujam, merajam, menyobek segala pengharapan yang ku inginkan.
Maaf hanya Tuhanku yang tau semampu apakah aku melalui itu semua.
Maaf hanya pada Tuhanku lah kelak ku bersandar dan kan kembali...
Maaf dunia...
Wednesday, August 1, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment